Premi Asuransi Dana Pensiun Dengan Asumsi Seragam Untuk Kasus Multiple Decrement Menggunakan Metode Aggregate Cost
Abstract
Hakikat manusia dalam memenuhi kebutuhan hidup, akan ada banyak sekali kemungkinan-kemungkinan untuk menghadapi kerugian yang disebut dengan resiko.Resiko tersebut juga dirasakan oleh karyawan-karyawan yang bekerja di suatu perusahaan atau lembaga tertentu, terlebih ketika mereka sudah memasuki usia tua. Oleh karena itu,perlu adanya program yang dapat dimanfaatkan untuk jaminan kesejahteraan karyawan dihari tua, salah satunya adalah asuransi dana pensiun. Namun ada kalanya peserta keluar dari asuransi dana pensiun sebelum memasuki masa pensiun normal yang disebabkan oleh faktor lain, misalnya peserta meninggal dunia, cacat permanen dan pensiun awal (multiple decrement). Hal tersebut mengakibatkan pembayaran premi yang harus dibayarkan peserta berbeda dengan pembayaran premi pada saat pensiun normal.Salah satu metode yang digunakan untuk menentukan besarnya premi pensiun yaitu metode aggregate cost. Metode aggregate cost merupakan metode perhitungan premi yang dipengaruhi oleh besarnya gaji serta tingkat kenaikan gaji peserta asuransi selama bekerja. Berdasarkan hasil penelitian, diketahui untuk peserta laki-laki dan perempuan dengan besar gaji, tingkat kenaikan gaji dan usia masuk yang sama, diperoleh bahwa premi yang harus dibayar oleh peserta laki-laki lebih besar daripada premi yang harus dibayarkan oleh peserta perempuan. Hal ini dipengaruhi anuitas awal seumur hidup untuk peserta laki-laki lebih kecil daripada peserta perempuan.
Katakunci: asumsi seragam, metode aggregate cost, multiple decrement, premi pensiun.
Full Text:
PDFReferences
Andriani, Y., Des Alwine, Z., & Munarsih, E. (2009). Perhitungan Dana Pensiun untuk Pensiun Normal Berdasarkan Metode Constant Dollar; Studi Kasus: PT. Taspen Palembang. Jurnal Penelitian Sains, 12(2).
Badrudin, R., dan Algifari. (1997). Matematika Bisnis Bagian Pertama. BPFE-Yogyakarta, Yogyakarta.
Bower, N. L., et al. (1997). Actuarial Mathematics. The Society or Actuaries, United States Of Amerika.
Dickson, D. C. M., et al. (2009) Actuarial Mathematics for Life Contingent Risks.” Cambrige University Pres, Cambrige.
Finan, M. B. (2011). A Reading of the Theory of Life Contingency Models: A Preparation for Exam MLC/3L.Arkansas Tech university, Arkansas.
Frebsidy, Budi. (2011). Matematika Keuangan Edisi 3 Revisi.” Penerbit Salemba Empat, Jakarta.
Futami, T. (1993). Matematika Asuransi Jiwa, Bagian I. Terjemahan Gatot Herlianto. Penerbit Incorporated Fondation Oriental Life Insurance Cultural Development Center, Japan.
Futami, T. (1994). Matematika Asuransi Jiwa, Bagian II. Terjemahan Gatot Herlianto. Penerbit Incorporated Fondation Oriental Life Insurance Cultural Development Center, Japan.
Salim, A. (1993). Asuransi dan Manejemen Resiko. PT Raja Grafindo Persada, Jakarta.
Sibuea, L. (2013). Metode Aggregate Costuntuk Perhitungan Premi Tahunan pada Asuransi Jiwa Gabungan. JOM FMIPAUNRI, Pekanbaru.
Stice, J. D., et al. “Akuntansi Keuangan.” Terjemahan Ali Akbar. Penerbit Salemba Empat, Jakarta.
DOI: http://dx.doi.org/10.24014/sitekin.v17i2.10306
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2020 Jurnal Sains dan Teknologi Industri
Editorial Address: FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UIN SULTAN SYARIF KASIM RIAU Kampus Raja Ali Haji Gedung Fakultas Sains & Teknologi UIN Suska Riau Jl.H.R.Soebrantas No.155 KM 18 Simpang Baru Panam, Pekanbaru 28293 Email: sitekin@uin-suska.ac.id © 2023 SITEKIN, ISSN 2407-0939 |
SITEKIN Journal Indexing:
Google Scholar | Garuda | Moraref | IndexCopernicus | SINTA
SITEKIN by http://ejournal.uin-suska.ac.id/index.php