Hubungan Karakteristik Demografi dengan Resiliensi Mahasiswa Keperawatan yang Sedang Mengerjakan Skripsi

Ammi Salamah, Suryani Suryani, Windy Rakhmawati

Abstract


Beratnya beban studi mahasiswa keperawatan dapat berdampak pada waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan studi. Mengerjakan skripsi memiliki beban studi tinggi dan berbeda dengan mata kuliah lain, sehingga resiliensi yang lebih tinggi dibutuhkan untuk menghadapi kesulitan saat mengerjakan skripsi. Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan antara karakteristik demografi dengan resiliensi mahasiswa keperawatan yang sedang mengerjakan skripsi. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif korelasional. Penelitian melibatkan 329 mahasiswa keperawatan (laki-laki = 76, perempuan = 253) yang sedang mengerjakan skripsi. Pengukuran resiliensi menggunakan kuesioner Connor Davidson Resilience Scale 25 (α cronbach = 0.89). Analisa data menggunakan analisis univariat dan bivariat. Hasil penelitian menunjukkan karakteristik resiliensi lebih tinggi terjadi pada dewasa awal, laki-laki, beragama Kristen, berasal dari Jawa Barat dengan budaya Sunda, berstatus ekonomi tinggi, dan belum menikah. Adapun pada uji korelasi menggunakan chi-square (α = 0.05) didapatkan status ekonomi berkorelasi dengan resiliensi mahasiswa keperawatan yang sedang mengerjakan skripsi (⍴ = 0.014). Berdasarkan hasil temuan, ditunjukkan bahwa resiliensi mahasiswa keperawatan yang sedang mengerjakan skripsi dapat ditentukan oleh faktor demografi dan secara signifikan berkolerasi dengan status ekonomi.


References


Agung, G., & Budiani, M. S. (2013). Hubungan kecerdasan emosi dan self efficacy dengan tingkat stres mahasiswa yang sedang mengerjakan skripsi. Character, 01(02).

Alimah, S., Swasti, K. G., & Ekowati, W. (2016). Gambaran burnout pada mahasiswa keperawatan di Purwokerto. Jurnal Keperawatan Soedirman, 11(2), 130–141.

Amelia, S., Asni, E., & Chairilsyah, D. (2014). Gambaran ketangguhan diri (resiliensi) pada mahasiswa tahun pertama fakultas kedokteran Universitas Riau. Jom FK, 1(2), 1–9.

Asmawan, M. C. (2016). Analisis kesulitan mahasiswa menyelesaikan skripsi. Jurnal Pendidikan Ilmu Sosial, 26(2), 51–57.

Aziz, A., & Rahardjo, P. (2013). Faktor-faktor prokrastinasi akademik pada mahasiswa tingkat akhir yang menyusun skripsi di Universitas Muhammadiyah Purwokerto tahun akademik 2011/2012. Psycho Idea, 11(01), 61–68.

Azzahra, F. (2017). Pengaruh resiliensi terhadap distres psikologis pada mahasiswa. Jurnal Ilmiah Psikologi Terapan, 05(01), 80–96.

Bonanno, G. A., Westphal, M., & Mancini, A. D. (2010). Resilience to Loss and Potential Trauma. Annual Review of Clinical Psychology, 7(1), 511–535. https://doi.org/10.1146/annurev-clinpsy-032210-104526

Cahyani, Y. E., & Akmal, S. Z. (2017). Peranana spiritualitas terhadap resiliensi pada mahasiwa yang sedang mengerjakan skripsi. Jurnal Psikoislamedia, 2(1), 32–41.

Connor, K. M., & Davidson, J. R. T. (2003). Development of a new resilience scale: The Connor-Davidson Resilience Scale (CD-RISC). Depression and Anxiety, 18(2), 76–82. https://doi.org/10.1002/da.10113

Devi, H. M., Nursalam, & Hidayati, L. (2013). Burnout syndrom mahasiswa profesi ners berdasarkan analisis faktor stressor, relational meaning dan coping strategy. Jurnal Ners, 8(2), 175–182.

Diržytė, A., Rakauskienė, O. G., & Servetkienė, V. (2017). Evaluation of resilience impact on socio-economic inequality. International Journal of Entrepreneurship and Sustainability Issues, 4(4), 489–501. https://doi.org/http://doi.org/10.9770/jesi.2017.4.4(7) Publisher

Erickson, E. H. (1968). Identity: Youth and Crisis. W. W. Norton. New York.

Greene, R. R., Galambos, C., & Lee, Y. (2004). Resilience theory. Journal of Human Behavior in the Social Environment, 8(4), 75–91. https://doi.org/10.1300/J137v08n04_05

Holaday, M., & McPhearson, R. W. (1997). Resilience and Severe Burns. Journal of Counseling & Development, 75(5), 346–356. https://doi.org/10.1002/j.1556-6676.1997.tb02350.x

Jackson, D., Firtko, A., & Edenborough, M. (2007). Personal resilience as a strategy for surviving and thriving in the face of workplace adversity: a literature review. Journal of Advanced Nursing, 60(1), 1–9. https://doi.org/10.1111/j.1365-2648.2007.04412.x

Julianti, R., & Yulia, A. (2015). Hubungan komunikasi antara mahasiswa dan dosen pembimbing skripsi dengan stres dalam menyusun skripsi pada mahasiswa S1 Keperawatan STIKES Ranah Minang Tahun 2015. Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan, XV(2), 57–62.

Kholifah, S., Soeharto, S., & Supriati, L. (2016). Hubungan faktor-faktor internal dengan kejadian kelelahan mental (burnout) pada perawat. Jurnal Kesehatan Mesencephalon, 2(4), 251–259.

Krisdianto, M. A., & Mulyanti. (2015). Mekanisme koping berhubungan dengan tingkat depresi pada mahasiswa tingkat akhir. Jurnal Ners dan Kebidanan Indonesia, 3(2), 71–76.

Mufidah, A. C. (2017). Hubungan antara dukungan sosial terhadap resiliensi pada mahasiswa bidikmisi dengan mediasi efikasi diri. Jurnal Sains Psikologi, 6(2), 68–74.

Prihartono, M. N., Sutini, T., & Widianti, E. (2018). Gambaran resiliensi mahasiswa tahun pertama program a2016 Fakultas Keperawatan Universitas Padjadjaran. Jurnal Keperawatan BSI, 6(1), 96–104.

Rees, C. S., Breen, L. J., Cusack, L., & Hegney, D. (2015). Understanding individual resilience in the workplace: The international collaboration of workforce resilience model. Frontiers in Psychology, 6(73), 1–7. https://doi.org/10.3389/fpsyg.2015.00073

Roellyana, S., & Listiyandini, R. A. (2016). Peranan optimisme terhadap resiliensi pada mahasiswa tingkat akhir yang mengerjakan skripsi. In Prosiding Konferensi Nasional Peneliti Muda Psikologi Indonesia (Vol. 1, hal. 29–37). Jakarta: Fakultas Psikologi Universitas YARSI.

Santrock, J. W. (2011). Life-Span Development (13 ed.). New York: McGraw-Hill.

Sari, P. K. P., & Indrawati, E. S. (2016). Hubungan antara dukungan sosial teman sebaya dengan resiliensi akademik pada mahasiswa tingkat akhir jurusan x fakultas teknik Universitas Diponegoro. Jurnal Empati, 5(2), 177–182.

Southwick, S. M., Bonanno, G. A., Masten, A. S., PanterBrick, C., & Yehuda, R. (2014). Resilience definitions, theory, and challenges: interdisciplinary perspectives. European Journal of Psychotraumatology, 5(1). https://doi.org/10.3402/ejpt.v5.25338

Ungar, M. (2019). Designing resilience research: Using multiple methods to investigate risk exposure, promotive and protective processes, and contextually relevant outcomes for children and youth. Child Abuse & Neglect, 96, 1–8. https://doi.org/10.1016/j.chiabu.2019.104098

Utami, L. S. S. (2015). Teori-teori adaptasi antar budaya. Jurnal Komunikasi, 7(2), 180–197.

Willda, T., Nazriati, E., & Firdaus. (2016). Hubungan resiliensi diri terhadap tingkat stres pada dokter muda fakultas kedokteran Universitas Riau. Jom FK, 3(1), 1–9.

Windle, G. (2011). What is resilience ? A review and concept analysis. In Reviews in Clinical Gerontology (Vol. 21, hal. 152–169). UK. https://doi.org/10.1017/S0959259810000420

Yulia, P. C., Afrianti, H., & Octaviani, V. (2015). Pengaruh Komunikasi interpersonal mahasiswa dan dosen pembimbing skripsi terhadap gejala stress mahasiswa dalam menyusun skripsi. Jurnal Professional FIS UNIVED, 2(1), 61–69.




DOI: http://dx.doi.org/10.24014/jp.v16i2.9835

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


REDAKSI : JURNAL PSIKOLOGI

Jl. H.R. Soebrantas Km. 15.5 No. 155 Gedung Fakultas Psikologi UIN Sultan Syarif Kasim Riau Kel. Tuahmadani Kec. Tampan Pekanbaru - Riau 28293. 

E-mail : jurnal.psikologi@uin-suska.ac.id / Website : http://ejournal.uin-suska.ac.id/index.php/psikologi

 

 

Lisensi Creative Commons


Jurnal Psikologi oleh Fakultas Psikologi disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.