Peran Konflik Peran Ganda Terhadap Spiritualitas Di Tempat Kerja Pada Guru Wanita Sekolah Dasar Negeri (SDN) Di Jakarta

Devi Jatmika, Syanthi Dewi Utomo

Abstract


Profesi sebagai seorang guru SD memiliki tantangan bagi guru wanita yang harus berperan sebagai pendidik yang baik dan berkualitas begitupula dengan perannya sebagai seorang ibu dan istri di rumah. Tugas-tugas rumah tangga dan pekerjaan membuat guru wanita menghadapi konflik peran ganda. Pekerjaan merupakan salah satu upaya untuk mencapai aktualisasi diri, sehingga penting untuk memaknai pekerjaan yang sedang dilakukan sebagai seorang guru.  Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peran konflik peran ganda terhadap spiritualitas di tempat kerja. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan menyebarkan kuesioner konflik peran ganda dan spiritualitas di tempat kerja. Jumlah responden dalam penelitian ini sebanyak 394 orang. Teknik analisa yang digunakan terdiri dari analisa deskriptif dan multiple regression. Hasil diperolah konflik peran ganda berada dalam kategori rendah, sedangkan spiritualitas di tempat kerja di kategori tinggi. Konflik peran ganda memiliki pengaruh sebesar 20.7 % terhadap spiritualitas di tempat kerja. Strain based conflict merupakan dimensi konflik peran ganda yang paling dapat memprediksi spiritualitas di tempat kerja diikuti dengan behavior based conflict. Namun, time based conflict tidak memiliki peranan signifikan terhadap spiritualitas di tempat kerja. 

Kata Kunci: konflik peran ganda; spiritualitas di tempat kerja; guru wanita.


References


Ahmadi, S., Nami, Y., & Barvarz, R. (2013). The relationship between spirituality in the workplace and Organizational Citizenship Behavior. Procedia Social and Behavioral Science, 114, 262-264.

Almasitoh, U. H. (2011). Stress kerja ditinjau dari konflik peran ganda dan dukungan sosial pada perawat. Jurnal Psikologi Islam. Retrieved from http://psikologi.uin-malang.ac.id/wp-content/uploads/2014/03/Stres-KerjaDitinjau-Dari-Konflik-Peran-Ganda-Dan-Dukungan-Sosial-PadaPerawat.pdf

Amaliya, R. (2015). A literature review work family conflict and subjective well being in working woman factors related to both variable. Seminar Psikologi & Kemanusiaan. Retrieved from http://mpsi.umm.ac.id/files/file/311- 314%20Riza%20amaliya.pdf

Apollo & Cahyadi, A. (2012). Konflik peran ganda perempuan menikah yang bekerja ditinjau dari dukungan sosial keluarga dan penyesuaian diri. Widya Warta, 2(1), 254 – 271. Retrieved from http://download.portalgaruda.org/article.php?article=116765&val=5324

Ashar and Lane-Maher (2004). Success and Spirituality in the New Business Paradigm. Journal Of Management Inquiry, 13 (3), 249-260.

Ashmos, D. P., & Duchon, D. (2000). Spirituality at work: A Conceptualization and Measure. Journal of Management Inquiry, 9(2), pp. 134-145.

Arifin, Z. (2013). Menjadi guru profesional (isu dan tantangan masa depan). Edutech, 1, (3), 132-155. Retrieved from http://ejournal.upi.edu/index.php/edutech/article/view/3225/2239

Beban kerja guru tidak sama dengan beban kerja pegawai kantor. (2016, 27 April). Pgri-jateng. Retrieved from http://pgri-jateng.info/archive/read/72/bebankerja-guru-tidak-sama-dengan-beban-kerja-pegawai-kantor

Butts, D. (1999) "Spirituality at work: an overview", Journal of Organizational Change Management, 12(4), pp.328-332, https://doi.org/10.1108/09534819910282162

Charkhabi, M., Sartori, R., Ceschi, A. (2016). Work-family conflict based on strain: The most hazardous type of conflict in Iranian hospital nurses. SA Journal of Industrial Psychology, 42(1), 1-10.

Cinamon, R. G., & Rich, Y. (2005). Work-family conflict among female teachers. Teaching and Teacher Education, 21, 365-378.

Duchon, D., & Plowman, D. A. (2005). Nurturing the spirit at work: Impact on work unit performance. The Leadership Quarterly, 16, pp. 807-833.

Fields, D. L. (2002). Taking the measurement of work. Retrieved from http://gen.lib.rus.ec/book/index.php?md5=294734CD33C6652914DB6D1 AB8745D25

Imran, S. (2015, Januari 5). Beberapa saran solusi dalam membantu mengatasi hambatan kemampuan intelektual siswa. Ilmu-pendidikan. Retrieved from http://ilmu-pendidikan.net/siswa/saran-solusi-membantu-mengatasikemampuan-intelektual-siswa Iskandar. (2013, Desember 8).

Iskandar. (2013, Desember 8). Jumlah guru di Indonesia berlebih. Solopos. Retrieved from http://www.solopos.com/2013/12/08/jumlah-guru-di-indonesiaberlebih-472205.

Esy. (2015, Januari 1). 40 persen PNS di Indonesia adalah guru. Jpnn. Retrieved from http://www.jpnn.com/news/40-persen-pns-di-indonesia-adalah-guru.

Fields, D. L. (2002). Taking the measurement of work. Retrieved from http://gen.lib.rus.ec/book/index.php?md5=294734CD33C6652914DB6D1 AB8745D25

Julianty, E. & Prasetya, B. E. A. (2016). Hubungan antara dukungan sosial suami dengan konflik peran ganda pada guru wanita di Kabupaten Halmahera Barat. Jurnal Psikologi Perseptual, 1(1), 27-39. Retrieved from http://jurnal.umk.ac.id/index.php/perseptual/article/view/1077

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (2017). Data guru. Retrieved from http://dapo.dikdasmen.kemdikbud.go.id/guru/1/010000

Kinjerski, V. (2013). The spirit at work scale: Developing and validating a measure of individual spirituality at work. In J. Neal (ed.), Handbook of Faith and Spirituality in the Workplace: Emerging Research and Practice (pp 363-402). New York, NY: Springer Science.

Kossek, E. E., & Lee, K. H. (2017). Work- family conflict and work-life conflict. Oxford Research Encyclopedia of Business and Management. doi: 10.1093/acrefore/9780190224851.013.52

Lazar, A., Davidovitch, N., & Coren, G. (2016). Gender differences in calling and work spirituality among Israeli academic faulty. Journal of International Education Research, 12(3), 87-98.

Liang, J. P., Peng, L. X., Zhao, S. J., & Wu, H. T. (2017). Relationship among workplace spirituality, meaning life, and psychological well being of teachers. Universal Journal of Educational Research 5(6), 1008- 1013.

Mat, N., Romli, R., Mat, N., & Noor, N. M. (2012). Modelling workplace spirituality and teaching effectiveness for academician in Malaysia. International Journal of Business and Management Studies, 4(1), 157-164.

Michel, J. S., Kotrba, L. M., Mitchelson, J. K., Clark, M. A., & Baltes, B. B. (2011). Antecedents of work–family conflict: A meta-analytic review. Journal of Organizational Behavior, 32(5), 689–725.

Milliman, J., Czaplewski, A. J., & Ferguson, J. (2003). Workplace spirituality and employee work attitudes: An exploratory empirical assessment. Journal of Organizational Change Management, 16(4), 426-447.

Mjoli, T., Dywili, M., & Dodd, N. (2013). Demographic determinants of work-family conflict among female factory workers in South Africa. Journal of Economics, Business and Management, 1(1), 39-41.

Petchsawang, P., & Duchon, D. (2009). Measuring workplace spirituality in an Asian context. Human Resource Development International, 12(4), 459-468.

Randy, A. (2017, Januari 25). Penyebaran guru tak merata, paling banyak di Jakarta. Otonomi. Retrieved from https://www.otonomi.co.id/news/iniperbandingan-jumlah-guru-di-jakarta-dan-daerah-170125y.html

Richter, A., Schraml, K., & Leineweber, C. (2014). Work-family conflict, emotional exhaustion and performance-based self esteem: Reciprocal relationships. International Archives of Occupational and Environmental Health. doi: 10.1007/s00420-014-0941-x

Ruslina. (2014). Hubungan antara konflik peran ganda dengan stress kerja pada wanita bekerja. Naskah Publikasi. Retrieved from http://eprints.ums.ac.id/30668/21/03._NASPUB.pdf

Tsai, H.Y. (2008). Work family conflict, positive spillover, and emotions among Asian American working mothers (Doctoral dissertation). Retrieved from https://deepblue.lib.umich.edu/bitstream/handle/2027.42/60855/athy_1.pdf ?sequence=1&isAllowed=y Victor, S. R. & Patil, U. (2016).

Sabuhari, R. & Soleman, M.M. (2016). Pengaruh work family conflict terhadap stress kerja (studi kasus pada ibu yang bekerja sebagai guru di Kota Ternate). Jurnal Penelitian Humano, 7(2), 113-125. Retrieved from http://ejournal.unkhair.ac.id/index.php/humano/article/view/320

Stephens, G. K., & Sommer, S. M. (1996). The measurement of work to family conflict. Retrieved from http://epm.sagepub.com/content/56/3/475

Tanudjaja, R. M. (2013). Hubungan antara konflik keluarga-kerja, makna kerja sebagai panggilan, dan persepsi terhadap dukungan organisasional dengan keterikatan kerja pada guru. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas Surabaya, 2(1), 1–10. Retrieved from https://media.neliti.com/media/publications/186050-ID-hubungan-antarakonflik-keluarga-kerja-m.pdf 78

Yogatama, L. A., & Widyarini, N. (2015). Kajian spiritualitas di tempat kerja pada konteks organisasi bisnis. Jurnal Psikologi, 42(1), pp. 1-14.




DOI: http://dx.doi.org/10.24014/jp.v15i2.7526

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


REDAKSI : JURNAL PSIKOLOGI

Jl. H.R. Soebrantas Km. 15.5 No. 155 Gedung Fakultas Psikologi UIN Sultan Syarif Kasim Riau Kel. Tuahmadani Kec. Tampan Pekanbaru - Riau 28293. 

E-mail : jurnal.psikologi@uin-suska.ac.id / Website : http://ejournal.uin-suska.ac.id/index.php/psikologi

 

 

Lisensi Creative Commons


Jurnal Psikologi oleh Fakultas Psikologi disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.