Penerapan Konselor Sebaya dalam Mengoptimalkan Fungsi Layanan Bimbingan Konseling di Sekolah

Andi Ahmad Ridha

Abstract


Pada dasarnya pemberian layanan konseling adalah tugas guru bimbingan dan konseling (Guru BK) di sekolah. Namun, layanan yang diberikan kurang efektif karena terbatas jumlah guru BK dan terbatasnya kesempatan untuk memberikan layanan kepada seluruh siswa. Penerapan konselor sebaya disinyalir dapat mengatasi kelemahan yang dimiliki sistem layanan konseling di sekolah. Penelitian ini bertujuan untuk menerapkan konselor sebaya sebagai salah satu strategi mengatasi lemahnya fungsi BK di sekolah. Penelitian ini dilakukan di salah satu SMK di Surabaya. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan tipe penelitian tindakan kelas. Penelitian ini dilakukan dalam 2 siklus (3 sesi pada masing-masing siklus). Subjek penelitian berjumlah 4 orang siswa yang direkomendasikan oleh wali kelas. Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini adalah penerapan konselor sebaya dapat meningkatkan fungsi layanan BK di sekolah. Hal tersebut dapat diuraikan sebagai berikut: 1) siswa-siswa di sekolah menunjukkan kesediaannya secara sukarela untuk mendatangi ruang BK dan berkonsultasi dengan konselor sebaya pada jam istirahat. Hasil pengamatan menunjukkan adanya lonjakan siswa yang berkonsultasi di jam-jam istirahat; 2) Penerapan konselor sebaya dipengaruhi oleh beberapa hal, yaitu jenis permasalahan yang dialami dan keterbukaan siswa dalam menyampaikan permasalahan; dan 3) Penerapan konselor sebaya sangat membantu guru BK dalam menjangkau seluruh siswa yang memerlukan bantuan penyesuaian di sekolah.


References


Aini, N. (2016). Efektivitas layanan konseling sebaya dalam meningkatkan resiliensi peserta didik kelas XII SMA Negeri 12 Bandar Lampung Tahun Ajaran 2016/2017. Skripsi. Fakultas Tarbiyah dan Keguruan: IAIN Raden Intan Lampung.

Corey, G. (2013). Teori dan praktek: Konseling & psikoterapi. Cetakan ke-7. Bandung: Refika Aditama.

Endang, B. (2008). Konseling teman sebaya pada remaja di era globalisasi. FKIP: Universitas Tanjung Pura.

Erhamwilda. (2011). Peningkatan kompetensi interpersonal siswa SMK melalui Model Konseling Sebaya. Mimbar, XXVII(2): 173-182.

Fathiyah, K. N., & Harahap, F. (2008). Konseling sebaya untuk meningkatkan efikasi diri remaja terhadap perilaku berisiko. Artikel Penelitian. Yogyakarta: Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Yogyakarta.

Gladding, S. T. (2015). Konseling: Profesi yang menyeluruh. Cetakan ke-2. Edisi ke-6. Jakarta: Indeks.

Latipun. (2015). Psikologi konseling. Cetakan ke-9. Edisi ke-4. Malang: UMM Press.

Osisek, P. J. (1982). Peer counseling: Overview. (http://enil.eu/wp-content, diakses tanggal 25 November 2016).

Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 111 Tahun 2014 Tentang Bimbingan Dan Konseling Pada Pendidikan Dasar Dan Pendidikan Menengah.

Rohayati, I. (2011). Program bimbingan teman sebaya untuk meningkatkan percaya diri siswa. Artikel Penelitian. Pascasarjana Universitas Pendidikan Indonesia.

Salmiati, Hasbahuddin, Bakhtiar, M.I. (2018). Pelatihan konselor sebaya sebagai strategi pemecahan masalah siswa. Matappa: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 1(1): 36-41.

Sarmin. (2017). Konselor sebaya: Pemberdayaan teman sebaya dalam sekolah guna menanggulangi pengaruh negatif lingkungan. Brilliant: Jurnal Riset & Konseptual, 2(1): 102-112.

Shohib, M., Firmanto, A., Kusuma, W.A., Martasari, G.I. (2016). Pendampingan kelompok konselor sebaya di Kota Batu. Jurnal Dedikasi, Vol. 13: 34-38.

Suranata, K. (2013). Pengembangan model tutor bimbingan konseling sebaya (peer counseling) untuk mengatasi masalah mahasiswa Fakultas Ilmu Pendidikan Undiksha. Jurnal Pendidikan Indonesia, 2(2): 255-263.

Suwarjo. (2008). Konseling teman sebaya (peer counseling) untuk mengembangkan resiliensi remaja. Semloknas Bimbingan dan Konseling. Jurusan Psikologi Pendidikan dan Bimbingan. Fakultas Ilmu Pendidikan. Universitas Pendidikan Indonesia.

Tulus, M. (2016). Bimbingan dan konseling. (https://mintotulus.wordpress.com/, diakses tanggal 6 Desember 2016).

Wardani, S.Y., & Trisnani, R.P. (2015). Konseling sebaya untuk meningkatkan perilaku prososial siswa. Psikopedagogia, 4(2): 87-92.

Widodo, B. (2012). Konseling sebaya (Peer counseling). Madiun: FKIP Universitas Katolik Widya Mandala Madiun.




DOI: http://dx.doi.org/10.24014/jp.v15i1.6549

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


REDAKSI : JURNAL PSIKOLOGI

Jl. H.R. Soebrantas Km. 15.5 No. 155 Gedung Fakultas Psikologi UIN Sultan Syarif Kasim Riau Kel. Tuahmadani Kec. Tampan Pekanbaru - Riau 28293. 

E-mail : jurnal.psikologi@uin-suska.ac.id / Website : http://ejournal.uin-suska.ac.id/index.php/psikologi

 

 

Lisensi Creative Commons


Jurnal Psikologi oleh Fakultas Psikologi disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.