Pembentukan Peran Gender Perempuan Etnis Minangkabau yang Merantau

Annisa Ardi Ayuningtyas, Eva Rahman, Wenty Marina Minza, Nurdiyanto Nurdiyanto

Abstract


Perempuan etnis Minangkabau adalah pihak yang penting dalam budaya Minangkabau. Masyarakat Minangkabau mengenal perempuan sebagai pihak yang akan menetap dalam lingkungan Minangkabau karena peran gendernya yang melekat untuk mengasuh anak maupun sebagai bundo kanduang, pemuka adat. Meskipun demikian, saat ini fenomena merantau merupakan hal yang lazim—sesuatu yang tidak sepenuhnya ada dalam cakupan peran gendernya. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi peran gender perempuan Minangkabau yang merantau dan faktor apa yang memengaruhinya. Dengan pendekatan kualitatif, penelitian ini menggunakan wawancara mendalam untuk pengambilan data kepada perempuan Minangkabau yang merantau di Yogyakarta. Hasil analisis tematik menunjukkan bahwa terdapat dua kelompok perempuan Minangkabau yang merantau, yaitu mereka dengan peran gender tradisional dan non-tradisional. Faktor yang memengaruhi peran gender yang terbentuk ini terdiri dari keluarga dan perubahan zaman. Penelitian ini memberikan pemahaman baru mengenai dinamika perempuan Minangkabau yang merantau namun terdapat keterbatasan yang perlu diperbaiki untuk penelitian mendatang. 


References


Bah, M., CissÈ, S., Diyamett, B., Diallo, G., Lerise, F., Okali, D., … Tacoli, C. (2003). Changing rural-urban linkages in Mali, Nigeria and Tanzania. Environment and Urbanization, 15(1), 13–24. doi: 10.1177/095624780301500104

Bandiyono, S. (2008). Relevansi karya penelitian migrasi dalam pembangunan. Jurnal Kependudukan Indonesia, 3(1), 21–36. doi: 10.14203/jki.v3i1.161

Barrett, E. A. (1990). Discourse of Feminity: Studies in the Social Psychology of Gender. Loughborough: Loughborough Institutional Repository.

Basow, S. A. (2018). Gender role and identity. In R. J. R. Levesque (Ed.), Encyclopedia of Adolescence (pp. 1561–1566). New York: Springer International Publishing AG.

Bem, S. L. (1974). The measurement of psychological androgyny. Journal of Counseling and Clinical Psychology, 42(2), 155–162. doi: 10.1037/h0036215

Blackstone, A. M. (2003). Gender roles and society. In J. R. Miller, R. M. Lerner, & L. B. Schiamberg (Eds.), Human Ecology: An Encyclopedia of Children, Families, Communities, and Environment (pp. 335–338). Santa Barbara: ABC-CLIO.

Clarke, V., & Braun, V. (2015). Thematic analysis. In E. Lyons & A. Coyle (Eds.), Analysing Qualitative Data in Psychology (pp. 84–103). London: SAGE Publication Ltd.

Emita, V., Zusmelia, & Marleni. (2013). Peran perantau terhadap pembangunan di Jorong Galogandang, Nagari III Koto Kecamatan Rambatan, Kabupaten Tanah Datar. Jurnal Ilmu Sosial Mamangan, 2(1), 1–7. doi: 10.22202/mamangan.1362

Fahmi, R. (2014). The conflict of interest about gender paradigm in West Sumatera. Ar-Raniry: International Journal of Islamic Studies, 2(1), 49–64. doi: 10.20859/jar.v2i1.29

Gerber, G. L. (2009). Status and the gender stereotyped personality traits: Toward an integration. Sex Roles, 61, 297–316. doi: 10.1007/s11199-008-9529-9

Gordon, W. (2000). Gender Sensitivity. Paris: United Nations Educational, Scientific, and Culture Organization.

Hakim, A. (2004). Motivasi Merantau di Kalangan Pemuda Desa Kawistolegi Kecamatan Karanggeneng Kabupaten Lamongan Propinsi Jawa Timur. Yogyakarta: UIN Sunan Kalijaga.

Hakimy, I. (2004). Pegangan Penghulu, Bundo Kanduang, dan Pidato Alua Pasambahan Adat di Minangkabau. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Halpern, H. P., & Perry-Jenkins, M. (2016). Parents’ gender ideology and gendered behavior as predictor of children’s gender-role attitudes: A longitudinal exploration. Sex Roles, 71(11), 527–542. doi: 10.1007/s11199-015-0539-0

Iman, D. T., & Mani, A. (2013). Motivation for migration among Minangkabau woman in Indonesia. Ritsumeikan Journal of Asia Pacific Studies, 32, 114–123.

Irawaty, & Darojat, Z. (2019). Kedudukan dan peran perempuan dalam perspektif Islam dan adat Minangkabau. Kedudukan Dan Peran Perempuan Dalam Perspektif Islam Dan Adat Minangkabau, 3(1), 59–76. doi: 10.21009/003.1.04

Kato, T. (2005). Adat Minangkabau dan Merantau. Jakarta: Balai Pustaka.

Levesque, R. J. R. (2018). Sex roles and gender roles. In R. J. R. Levesque (Ed.), Encyclopedia of Adolescence (pp. 3480–3481). New York: Springer International Publishing AG.

Ljunge, M. (2016). Cultural determinants of gender roles: Pragmatism is an important factor behind gender equality attitudes among children of immigrants. IFN Working Paper, 1137, 1–26.

Malamassam, M. A. (2016). Youth migration in Indonesia: Decision to move and to choose destination area. Indonesian Journal of Geography, 48(1), 62–71.

Marks, J., Bun, L. C., & McHale, S. M. (2009). Family patterns of gender role attitudes. Sex Roles, 61(3–4), 221–334. doi: 10.1007/s11199-009-9619-3.

Marta, S. (2014). Konstruksi makna budaya merantau di kalangan mahasiswa perantau. Jurnal Kajian Komunikasi, 2(1), 27–43. doi: 10.24198/jkk.v2i1.6048

Martin, C. L., & Dinella, L. (2001). Gender-related development. International Encyclopedia of the Social & Behavioral Sciences, 6020–6027. doi: 10.1016/b0-08-043076-7/01684-3

Naim, M. (1979). Minangkabau Voluntary Migration. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Neculăesei, A.-N. (2015). Culture and gender role differences. Cross-Cultural Management Journal, 17(1), 31–35.

Oktavia, S., Sumarti, T., & Pandjaitan, N. K. (2015a). Dinamika Perantauan dan Identitas Perempuan Minang di Jakarta. Retrieved from https://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/74854

Oktavia, S., Sumarti, T., & Pandjaitan, N. K. (2015b). Proses merantau perempuan Minang di Jakarta. Sodality: Jurnal Sosiologi Pedesaan, 3(1), 63–71.

Trendyari, A. A. T., & Yasa, I. N. M. (2014). Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi migrasi masuk ke kota Denpasar. E-Jurnal Ekonomi Pembangunan Universitas Udayana, 3(10), 476–484.

Utomo, A. J. (2012). Women as secondary earners. Asian Population Studies, 8(1), 65–85. doi: 10.1080/17441730.2012.646841

Uyun, Q. (2002). Peran gender dalam budaya Jawa. Psikologika, 7(13), 32–42.

van de Vijver, F. J. R. (2007). Cultural and gender differences in gender-role beliefs, sharing household task and child-care responsibilities, and well-being among immigrants and majority members in the Netherlands. Sex Roles, 57, 813–824. doi: 10.1007/s11199-008-9481-8

Wiyono, N. H. (2000). Efek Jenis Migrasi pada Status Sosial Ekonomi Perempuan Indonesia: Penerapan Two-part Model. Depok: Universitas Indonesia.




DOI: http://dx.doi.org/10.24014/jp.v16i2.10371

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


REDAKSI : JURNAL PSIKOLOGI

Jl. H.R. Soebrantas Km. 15.5 No. 155 Gedung Fakultas Psikologi UIN Sultan Syarif Kasim Riau Kel. Tuahmadani Kec. Tampan Pekanbaru - Riau 28293. 

E-mail : jurnal.psikologi@uin-suska.ac.id / Website : http://ejournal.uin-suska.ac.id/index.php/psikologi

 

 

Lisensi Creative Commons


Jurnal Psikologi oleh Fakultas Psikologi disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.