BARUS DAN KAMPER DALAM SEJARAH AWAL ISLAM NUSANTARA

Nurfaizal Nurfaizal

Abstract


Seminar masuknya Islam ke Nusantara di Medan tahun 1963 memutuskan bahwa Islam sudah sampai di pantai barat Sumatera pada abad ke 7 M. yang dibawa oleh pedagang Arab. Kedatangan pedagang Arab ke pantai barat, tepatnya di pelabuahan dagang yang dikenal dalam literatur adalah Barus atau Fansur, tujuan utamanya bukanlah menyebarkan agama Islam, karena jauh sebelum itu mereka sudah sampai di Barus untuk berdagang. Di antara komoditas dagang yang mereka cari adalah kapur barus (kamper) kemenyan dan emas. Artinya, Barus dan kapur barus secara tidak langsung telah “mengundang” masuknya agama Islam ke Nusantara pada masa awal Islam melalui para pedagang Arab yang telah memeluk Islam.

Full Text:

PDF


DOI: http://dx.doi.org/10.24014/nusantara.v14i2.7149

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


 

  Nusantara; Journal for Southeast Asian Islamic Studies Indexed By:

   

Mailing Address:

Nusantara Journal for Southeast Asian Islamic Studies is published by Institute for Southeast Asian Islamic Studies (ISAIS) Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.

Gedung Islamic Center Lt. I Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau, Jl. H.R. Soebrantas Km. 15 No. 155 Kelurahan Simpang Baru Kecamatan Tampan Pekanbaru - Riau 28293, PO. BOX 1004.