Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kerukunan Umat Beragama Pada Saat Pandemi Virus Corona

Satri Handayani, Febri Giantara

Abstract


Kerukunan umat beragama memang hal yang tidak pernah habis untuk dibahas dan diteliti. Pada saat pandemi virus corona melanda Indonesia isu yang juga diangkat oleh pemerintah adalah isu kerukunan umat beragama. Penelitian ini dilakukan di desa Kota Garo Tapung Hilir yang memiliki beragam agama dan mewakili agama yang ada di Indonesia. Temuan awal pada saat pandemi virus corona di desa Kota Garo terlihat kerukunan umat semakin erat dan mereka saling bahu membahu memperingatkan setiap orang untuk menjaga protokol kesahatan covid-19 yang ditetapkan oleh pemerintah. Berdasrkan hal tersebut, maka penelitian ini bertujuan melihat faktor apakah yang paling dominan mempengaruhi kerukunan umat beragama di desa Kota Garo. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan analisis data menggunakan aplikasi SPSS 21. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor yang paling dominan yang mempengaruhi kerukunan umat beragama pada saat pandemi virus corona adalah sikap individu dan perilaku serta kebijakan pemerintah.

Keywords


Kerukunan Umat Beragam, Pandemi, Virus Corona

Full Text:

PDF

References


Bakar, A. (2015). Konsep Toleransi Dan Kebebasan Beragama. Toleransi, 7(2), 123–131. https://doi.org/10.24014/trs.v7i2.1426

BM, S. A. (2014). Konflik Sosial Dalam Hubungan Antar Umat Beragama. Jurnal Dakwah Tabligh, 15(2), 189–208. https://doi.org/10.24252/JDT.V15I2.348

Casram, C. (2016). Membangun Sikap Toleransi Beragama dalam Masyarakat Plural. Wawasan: Jurnal Ilmiah Agama Dan Sosial Budaya, 1(2), 187–198. https://doi.org/10.15575/jw.v1i2.588

Covid-19, S. (2021). Peta Sebaran Covid-19. Retrieved August 14, 2021, from https://covid19.go.id/peta-sebaran

Creswell, J. W. (2018). Research Design Pendekatan Metode Kualitatif, Kuantitatif, dan Campuran (4th ed.). Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Dewantara, K. H. (2011). Karya Ki Hajar Dewantara. In Pendidikan (Pendidikan). Yogyakarta: Majelis Luhur Persatuan Taman Siswa.

Emzir. (2012). Metodologi Penelitian Pendidikan Kuantitatif & Kualitatif. Jakarta: Rajagrafindo Persada.

Giantara, F. (2019). Statistik Pendidikan dengan SPSS 21. (Yundri Akhyar, Ed.) (Revisi). Pekanbaru: LPPM STAI Diniyah Pekanbaru. Retrieved from https://scholar.google.co.id/scholar?hl=id&as_sdt=0,5&cluster=4732111091780167807

Giantara, F. (2020). Analisis Data (Kualitatif, Kuantitatif, Metode Campuran, dan Penelitian Tindakan). (N. Yanti, Ed.). Pekanbaru: LPPM STAI Diniyah Pekanbaru.

Giantara, F., & Aminah, S. (2020). Desain Penelitian Pendidikan Kuantitatif. (F. Giantara, Ed.). Pekanbaru: LPPM STAI Diniyah Pekanbaru.

Hermawati, R., Paskarina, C., & Runiawati, N. (2017). Toleransi Antar Umat Beragama di Kota Bandung. Indonesian Journal of Anthropology, 1(2). https://doi.org/10.24198/umbara.v1i2.10341

Iqbal, M. A., & Mabud, S. A. (2019). Challenge of Globalisation to the Muslim Ummah: Religious Extremism and the Need for Middle Path (Wasat). Studies, 39(3), 73–88. https://doi.org/10.2307/48544311

Karim, M. A. (2016). Toleransi UmaT Beragama di desa loloan, JemBrana, Bali (ditinjau dari Perspektif sejarah). Analisis: Jurnal Studi Keislaman, 16(1), 1–32. https://doi.org/10.24042/AJSK.V16I1.735

KBBI. (2020). Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Online. Retrieved August 11, 2020, from https://kbbi.web.id/teliti

Mukhlis, F. H. (2016). Teologi Pancasila: Teologi Kerukunan Umat Beragama. Fikrah, 4(2), 171. https://doi.org/10.21043/fikrah.v4i2.1885

Nazmudin, N. (2018). Kerukunan dan Toleransi Antar Umat Beragama dalam Membangun Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Journal of Government and Civil Society, 1(1), 23. https://doi.org/10.31000/jgcs.v1i1.268

Pohan, R. A. (2014). Toleransi Inklusif. Yogyakarta: Kaukaba Dipantara.

Ramadhan, R. T. (2020). Menag Apresiasi Keterlibatan Majelis Agama dan FKUB dalam Penanganan Covid-19. Retrieved June 18, 2020, from https://sultra.kemenag.go.id/berita/read/509721/menag-apresiasi-keterlibatan-majelis-agama-dan-fkub-dalam-penanganan-covid-19

Roqib, M. (2018). Diseminasi Kerukunan Umat Beragama Model Pesantren Mahasiswa Di Purwokerto. IBDA` : Jurnal Kajian Islam Dan Budaya, 15(2), 312–324. https://doi.org/10.24090/ibda.v15i2.2017.pp312-324

Soares, F., & Sudarsana, I. K. (2018). Religious Harmony Among Senior High School Students Multicultural Education Case Study in the Cova-Lima District of East Timor. Vidyottama Sanatana: International Journal of Hindu Science and Religious Studies, 2(1), 154. https://doi.org/10.25078/ijhsrs.v2i1.522

Sumbulah, U. (2015). Pluralisme dan Kerukunan Umat Beragama Perspektif Elite Agama di Kota Malang Pluralism and Religious Harmony in Religious Elites Perspectives in Malang City. Uin Maulana Malik Ibrahim Malang, 22(1), 1–13. https://doi.org/10.18784/analisa.v22i1

Supriyanto, S., & Waseso, H. P. (2020). Sikap Dan Perilaku Beragama Alumni Pondok Pesantren Madrasah Wathoniyah Islamiyah (Ppmwi) Kebarongan Banyumas. Al-Qalam, 26(2), 245. https://doi.org/10.31969/alq.v26i2.878

Zainuddin, H. (2013). Solusi Mencegah Konflik Antar Umat Beragama. Retrieved December 10, 2019, from https://www.uin-malang.ac.id/r/131101/solusi-mencegah-konflik-antarumat-beragama.html




DOI: http://dx.doi.org/10.24014/jiik.v11i1.12814

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Dipublikasikan oleh:

MADANIA: Jurnal-Jurnal Keislaman
Kopertais Wilayah XII Riau - Kepri
email: madania@uin-suska.ac.id
 
 

Web Analytics

View My Stats

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.