Strategi Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Mitigasi Bencana Abrasi Pantai di Kecamatan Bungus Teluk Kabung Kota Padang Provinsi Sumatera Barat, Indonesia

Dewi - Ramadhan

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak abrasi pantai terhadap kondisi sosial ekonomi dan kerusakan pemukiman, untuk mengetahui bentuk mitigasi bencana bencana abrasi pantai dan merumuskan strategi pemberdayaan masyarakat berdasarkan mitigasi bencana abrasi pantai. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kombinasi penelitian (mixed method). Teknik analisis data melalui ISM (Interpretive Structural Modeling) dan SWOT. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) Dampak abrasi pantai merusak 49 pemukiman penduduk, jalan dan kerugian penduduk dalam ekonomi bervariasi dari Rp.1000.000 - 10.000.0000, -. 3) Mitigasi bencana abrasi pantai di analisis menggunakan formula ISM, dengan sub elemen(a)memberikan penyuluhan serta sosialisasi mengenai mitigasi bencana abrasi pantai, (b) pemberdayaan masyarakat tanggap bencana, (c)pembangunan bangunan pelindung pantai, (d) membuat zoning kawasan lindung dan budidaya, (e)melakukan pembagian tugas, fungsi dan wewenang stakeholder sesuai dengan bidang keahliannya serta melakukan kontrol lingkungan, (f)penanaman tumbuhan pelindung pantai dan relokasi permukiman. 4) strategi pemberdayaan masyarakat dilakukan dengan analisis SWOT, hasil analisis data yang diperoleh adalah (a) Kerjasama pemerintah bersama Desa Tangguh Bencana (DESTANA), Forum Pengurangan Resiko Bencana(FPRB), Karang Taruna, Kelompok Komunitas Siaga Bencana (KSB), (b) Melakukan sosialisasi dan penyuluhan dengan memberikan pemahaman kepada masyarakat bahwa lingkungan pantai harus dijaga kelestariannya, (c) Musrembang Kelurahan dan Kecamatan serta penyuluhan dan sosialisasi tentang bencana abrasi pantai dalam penguatan kapasitas dan pendidikan kebencanaan (d) Pengelolaan kawasan pesisir terpadu berbasis masyarakat

Keywords


Strategi Pemberdayaan, Mtigasi Abrasi

Full Text:

PDF

References


Aida, Vitayala S. Hubeis. (2014). Pembangunan Masyarakat Melalui Gerakan Pemberdayaan Masyarakat. P2SDM: IPB

BNPB. 2013. IRBI (Indeks Resiko Bencana Indonesia). Sentul: Direktorat Pengurangan Resiko Bencana.

Departemen Pekerjaan Umum Direktorat Jenderal Penataan Ruang. 2009. Pedoman Pemanfaatan Ruang Tepi Pantai di Kawasan Perkotaan. Jakarta: DPU.

Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air. 2009. Identifikasi Pantai Kritis di Propinsi Sumatera Barat. Padang: PSDA.

Hermon, Dedi. 2012. Mitigasi Bencana Hidrometeorologi Banjir, Longsor, Ekologi, Degradasi Lahan, Putting Beliung, Kekeringan. Padang. UNP Press.

Julis, M. 2016. Strategi Pemberdayaan Masyarakat Tanggap Bahaya Abrasi di Kelurahan Air Manis Kecamatan Padang Selatan Kota Padang. Magister Pendidikan S2 Geografi FIS UNP. Padang.

Kristiyanti, Mariana. (2016). Pemberdayaan Masyarakat Pesisir Pantai Melalui Pendekatan ICZM (Integrated Coastal Zone Management. Jurnal Vol. 2, No.2, Juli 2016. ISBN: 978-979-3649-96-2.

Peraturan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana No 2. 2012. Pedoman Umum Pengkajian Resiko Bencana. Perka BNPB No 2. Jakarta

Peraturan Menteri Dalam Negeri No 33. 2006. Pedomanan Umum Mitigasi Bencana. Permendagri No 33.

Ray-Yeng Yang, Ying-Chih Wu and Hwung-Hweng-Hwung (2012). Beach Erosion Management with the Application of Soft Countermeasure in Taiwan

Triatmodjo, Bambang. 2012. Perencanaan Bangunan Pantai. Yogyakarta: Beta Offset Yogyakarta.

Undang-undang RI No 24. 2007. Penanggulangan Bencana.




DOI: http://dx.doi.org/10.24014/jej.v1i1.14022

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


INDEXED BY:

     

Published By:

Program Studi Pendidikan Geografi
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan
Universitas Islam Negeri  Sultan Syarif Kasim Riau
Jalan H. R. Soebrantas KM. 15.5, Simpangbaru, Tampan
Pekanbaru - 28293
email: jughrafia@uin-suska.ac.id
 
Peta Lokasi :
 

Journal Visitors

Flag Counter

 

Web Analytics
View My Stats

 

 

 

 

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.