EKSISTENSI TRADISI KAJIAN KITAB KUNING DALAM LINGKUP PERUBAHAN SOSIAL (STUDI KASUS DI PESANTREN DARUN NAHDHAH, DAREL HIKMAH, DAN BABUSSALAM)

Amrizal Amrizal

Abstract


This study wants to find answers about how the existence of stsudy of the yellow book (kitab kuning) at pesantren Darun Nahdhah, Darel Hikmah, and Babussalam within the scope of social change. In general, the three pesantren have responded positively to social change, to make changes and adjustments to the education system, including in order to maintain the tradition of the study of the yellow book. In other words, the identity of pesantren with yellow book still attached at their respective schools. However, its existence is different. Among them, there were made studies of yellow book as co curriculer, together with other curriculum, then there is also making it only limited additional or extra curricular activities.


Keywords


Islmic Boarding School, Ancient Islamic Manuscript, Social Change.

Full Text:

PDF

References


Aly, A. 2011. Pendidikan Islam Multikultural di Pesantren, Yokyakarta: Pustaka Pelajar.

Atmaturida. 2001. Sistem Pengelolaan Pondok Pesantren, Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta

Azra, A. 1999. Pendidikan Islam, Tradisi dan Modernisasi Menuju Milenium Baru, Jakarta: Logas Wacana Ilmu.

Bruinessen, M. V. 1999. Kitab Kuning Pesantren dan Tarekat Tradisi-tradisi Islam Indonesia, Bandung: Mizan.

DEPAG RI, 2001. Pola Pembelajaran di Pesantren, Jakarta, DEPAG.

Echols, J. M. dan Shadily, H. 1980. Kamus Inggris Indonesia, Jakarta: Gramedia.

Fadjar, A. M.. 1998. Visi Pembaharuan Pendidikan Islam, Jakarta: LembagaPengembangan Pendidikan dan Penyusunan Naskah Indonesia, LP3NI.

Haedari, Amin dkk. 2004. Masa Depan Pesantren dalam Tantangan Modernitas dan Tantangan Kompleksitas Global, Jakarta: IRD Press.

Haedari, A. 2004. Panorama Pesantren dalam Cakrawala Modern, Jakarta: Diva Pustaka.

Jamilun, Muhammad. 2004. Pesantren dan Otentisitas Pendidikan Kita. Jakarta: Pesantren, edisi V/th. 1.

Jones, S. 1991. "The Javanese Pesantren: between elite and peasantry" in Reshaping Local Worlds: formal education and cultural change in Southeast Asia, edited by Charles Keyes. New Haven: Yale Center for International and Area Studies.

Mochtar, A. 1999. “Tradisi Kitab Kuning: Sebuah Observasi Umum”, dalam Said Aqiel Sirajd (ed. ), Pesantren Masa Depan: Wacana Pemberdayaan dan Tranformasi Pesantren, Bandung: Pustaka Hidayah.

Nata, A. 2013. Kapita Selekta Pendidikan Islam Isu-isu Kontemporer Pendidikan Islam, Jakarta: PT Rajagrapindo Persada.

Poerwadarminta, W. J. S. 1991. Kamus Umum Bahasa Indonesia, Jakarta: Balai Pustaka.

Putro, S. 1998. Muhammad Arkoun tentang Islam dan Modernitas, Jakarta: Paramadina.

Steenbrink, K. A. 1984. Beberapa Aspek Tentang Islam di Indonesia Abad ke-19, Jakarta, Bulam Bintang.

Susanto, A. S. 1979. Pengantar Sosiologi dan perubahan Sosial, Bandung: Binacipta.

Wahid, Abdurrahman. 1984. Asal-Usul Tradisi Keilmuan di Pesantren, dalam “Pesantren” Jurnal, No. Perdana.

Wahid, M. dkk. (ed. ), 1999. Pesantren Masa Depan: wacana Pemberdayaan Dan Traspormasi Pesantren, Bandung, Pustaka Hidayah.

Yafie, A. 1988. Kitab Kuning: Produk Peradaban Islam, dalam „Pesantren” jurnal Vol. VI (1).

Yasmadi. 2005. Modernisasi Pesantren, Ciputat: Ciputat Press




DOI: http://dx.doi.org/10.24014/sb.v13i1.3467

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Published by:

Center for Research and Community Development

Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Jl. H. R. Soebrantas KM 15,5 ,Tuah Madani, Tampan,

Pekanbaru, Riau 28293

Indexed By:

 

     

      

Statistik Pengunjung