Redesain Stasiun Pembuatan Paving Block Menggunakan Metode PATH (Posture, Activity, Tools and Handling)

Merry Siska, Amelia Novesa Zonni, Difana Meilani, Fitra Lestari Norhiza

Abstract


Perusahaan kecil menengah lebih dominan menggunakan peranan manusia dalam sistem produksinya. Kegiatan produksi harus dibarengi dengan keseimbangan antara hak dan kebutuhan pekerja itu sendiri agar manusia dapat bekerja secara optimal tanpa adanya pengaruh buruk dari pekerjaannya. CV. Rangga Beton memproduksi panel beton precast, box culvert dan Paving Block. Tenaga kerja masih dominan dalam pembuatan Paving Block mulai dari mempersiapkan material hingga proses pemindahan ke tempat penjemuran. Kegiatan yang dilakukan MMH (Manual Material Handling), beban yang diangkat berat, dan dilakukan dengan posisi membungkuk. Identifikasi awal dengan menggunakan kuisioner NBM terhadap 6 orang pekerja, sebanyak 75% merasakan sakit pada punggung, lengan, pinggang dan 25% merasakan sakit pada bagian lengan. Proses identifikasi terhadap permasalahan yang terjadi dilakukan dengan menggunakan metode PATH (Posture, Activity, Tools and Handling) dimana dapat dilakukannya analisa terhadap posture, aktivitas, penggunaan alat serta penangganan yang perlu dilakukan. Berdasarkan penilaian dengan menggunakan PATH frekuensi aktivitas kerja untuk 4 kegiatan diperoleh 24,69 % kegiatan pemindahan ke penjemuran, 24,86 % kegiatan pengumpulan pasir+mixing, 22,51 kegiatan pemindahan hasil cetakan ke gerobak dan 27,94 % untuk kegiatan pemindahan ke mesin pencetak. Selanjutnya dilakukan usulan perbaikan yang harus dilakukan terhadap frekuensi aktivitas kerja yang paling terbesar. Sehingga perbaikan yang dilakukan dengan mengusulkan penambahan item atau modifikasi pada mesin pencetak Paving Block.

 

Kata kunci: MMH (Manual Material Handling), PATH (Posture, Activity, Tools and Handling), NBM

 


Full Text:

PDF

References


Anggraini, W, dan Pratama A. M. Analisis Postur Kerja dengan Menggunakan Metode Ovako Working Analysis System (OWAS) pada stasiun pengepakan bandela karet (Studi kasus di PT Riau Crumb Rubber Factory pekanbaru. Jurnal Sains, Teknologi dan Industri Vol.10 No.1, 2012

Behesti M. H, Javan Z, and Yarahmadi G. Ergonomic Evaluation of Musculoskeletal Disorders in Construction Workers Using Posture, Activity, Tools, Handling (PATH) Method. IJOH Vol. 8 No. 2 June, 2016

Dewi L.T. Karakterisasi Keluhan Muskuloskeletal Akibat Postur Kerja Buruk pada Pekerja Industri Kecil Makanan. JITI Vol 15 (3), 145-150 Des, 2016

Forde M. Reinforcing Ironwork: PATH (Posture, Activity, Tools, Handling) Aalysis. One University Avenue. 2002

Jalajuwita R. N, Paskarini I. Hubungan Posisi Kerja dengan Keluhan Muskuloskeletal pada unit pengelasan PT. X Bekasi. The Indonesia Jounal Occupational Safety and Health Vol. 4, No.1 Jan-Juni 2015: 33-42

Kartikasari I. Evaluasi Postur Dan Aktivitas Kerja Pada Pekerjaan Non Repetitive Di Kampoeng Batik Laweyan Menggunakan Metode Posture, Activities Tools Handling (PATH) dan Ovako Work Analysis System (OWAS). 2017

Kulkarni V. S, And Devalkar R. V. Ergonomic Analysis of Postures of Building Construction Workers Using RII & PATH Method. International Journal of Innovative Research in Science, Engineering and Technology Vol. 6, Issue 1, January, 2017

Mas’idah E, Fatmawati W, dan Ajibta L. Analisa Manual Material Handling (MMH) dengan Menggunakan Metode Biomekanika untuk Mengidentifikasi Resiko Cidera Tulang Belakang (Musculoskeletal Disorder). Fakultas Teknologi Unissula. Jurnal Sultan Agung Vol 65. No 119. November, 2009

Ningrum I. D, Susetyo J, Oesman T. I. Analisis Postur Kerja dengan Metode OWAS dan NIOSH pada pekerja Manual Material Handling Bagian Loading-Unloading Bandara Adisucipto Yogyakarta (Studi Kasus PT. Gapura Angkasa). Jurnal Rekavasi, Vol. 2, No.1, Mei 2014; 17-24.

Parham S, Mirzaei R, and Ansari H. Assesing the Risk Factors for Musculoskeletal Disorders in Construction worker Using PATH, Case Study: Construction Project. Iranian Journal of Health, Safety & Environment, Vol.4, No.2, pp.716-721,2016

Siska M, dan Teza M, Analisa Posisi Kerja pada Proses Pencetakan Batu Bata Menggunakan Metode NIOSH. UIN Suska Riau: Pekanbaru. Jurnal Ilmiah Teknik Industri Vol. 11 No. 1 Juni, 2012

Siska M, dan Suarman D. Perancangan Alat Bantu Pemindahan Galon Air Mineral (Studi kasus: Depot Air Mineral Pekanbaru). Jurnal Sains, Teknologi dan Industri Vol, 10. No.1 2011.

Stanton N, Hedge A, Brookhuis K, Salas E, and Hendrick Hal. Handbook of Human Factor and Ergonomics Method. New York, Washington D.C: CRC Press.2005

Sukania, I,W, Widodo, L, dan Natalia, D. Identifikasi Keluhan Biomekanik dan kebutuhan Operatot proses Packing di PT X; Jakarta. Jurnal Energi dan Manufaktur Vol.6, No.1, April 2013: 1-94

Suhadri B. 2008. Perancangan Sistem Kerja dan Ergonomi Industri Jilid 1. Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan.

Suhadri B. 2008. Perancangan Sistem Kerja dan Ergonomi Industri Jilid 2. Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan

Takala E-P, Pehkonen I, Forsman M, Hansson G-A, and Mathiassen, Neumann, W. P, Sjogaard G, Velested KB, Westgaard R., and Winkel J. Systematic evaluation of observational methods assessing biomechanical exposures at work. 17th World Congress on Ergonomics, IEA2009; Aug 9 14, 2009; Beijing, China: International Ergonomics Association. 2009

Tarwaka, Solichul H, Bakri dan Sudiajeng. 2004. Ergonomi: Untuk Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Produktivitas. Surakarta: UNIBA Press

Wingjosoebroto S, 2012. Teknik Tata Cara dan Pengukuran Kerja. Jakarta: Guna Widya


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UIN SUSKA RIAU

Kampus Raja Ali Haji
Gedung Fakultas Sains & Teknologi UIN Suska Riau
Jl.H.R.Soebrantas No.155 KM 18 Simpang Baru Panam, Pekanbaru 28293
Email: sntiki@uin-suska.ac.id