PENGEMBANGAN SISTEM AKUISISI DATA RADIASI MATAHARI MENGGUNAKAN PHYRANOMETER MEMANFAATKAN SENSOR PHOTOVOLTAIC

Aulia Ullah, Edy Syahputra

Abstract


Perancangan pembangkit listrik tenaga surya di suatu lokasi sangat dipengaruhi oleh intensitas radiasi matahari, sebab variabel tersebut memiliki pengaruh terhadap daya keluaran yang dihasilkan panel surya. Data ini umumnya bisa didapatkan dari lembaga pemerintah seperti BMKG atau NASA, namun data tersebut hanya tersedia untuk wilayah tertentu saja. Pengukuran radiasi matahari secara langsung perlu dilakukan untuk memenuhi kebutuhan data yang tidak tersedia. Alat yang digunakan untuk mengukur radiasi matahari umumnya menggunakan pyranometer, namun pyranometer konvensional harganya relatif mahal. Pyranometer dapat dibuat lebih murah dengan cara menggunakan sensor photovoltaic sebagai pengganti sensor radiasi matahari. Agar Proses pengukuran lebih mudah dan portabel, pengiriman data dari sensor dilakukan secara wireless, dan untuk memudahkan mengolah data tersebut lebih lanjut dilakukan proses akusisi data. Dari proses pengujian didapatkan, akurasi sensor photovoltaic pyranometer memiliki error 14,13 % dengan error pengiriman data sebesar 0,43 %. Proses akusisi data berjalan dengan baik, sudah dapat menampilkan grafik dan menampilkan data lampau.

Full Text:

PDF

References


DAFTAR PUSTAKA

BMKG. Ketersediaan Data. http://dataonline.bmkg.go.id/ketersediaan_data

Yandri, Valdi Rizki. Prospek Pengembangan Energi Surya Untuk Kebutuhan Listrik Di Indonesia. JURNAL ILMU FISIKA (JIF), VOL 4 NO 1, MARET 2012. hal 14-19

Sianipar, Rafael. Dasar Perencanaan Pembangkit Listrik Tenaga Surya. 2014. JETri, Volume 11, Nomor 2, Hal 61 - 78

Yuliananda, Subekti, Gede Sarya, RA Retno Hastijanti. Pengaruh Perubahan Intensitas Matahari Terhadap Daya Keluaran Panel Surya. 2015. Jurnal Pengabdian LPPM Untag Surabaya Nopember 2015, Vol. 01, No. 02, hal 193 - 202

NASA. Surface meteorology and Solar Energy. https://eosweb.larc.nasa.gov/sse/

Campbell Scientific, Inc. Instruction Manual LI200x Pyranometer. http://www.sartelco.it/contenuti/download/Mini_EOLICO/LI200.pdf

Patil, Aakanksha, Kartik Haria, and Priyanka Pashte. Photodiode Based Pyranometer. 2013. International Journal of Advances in Science Engineering and Technology, ISSN: 2321-9009 Volume- 1, Issue- 1, July-2013. pp : 29 - 33

Dunn, Lawrence, Michael Gostein, and Keith Emery. Comparison of Pyranometers vs. PV Reference Cells for Evaluation of PV Array Performance. 2011. 978-1-4673-0066-7/12/$26.00 ©2011 IEEE. page : 2899 - 2904

Aziz, Faiz Syazwan Abdul, Shahril Irwan Sulaiman, and Hedzlin Zainuddin. A Prototype of an Integrated Pyranometer for Measuring Multi-Parameters. 2013 IEEE 9th International Colloquium on Signal Processing and its Applications. Kuala Lumpur, Malaysia. pp : 73-77

Shruthi, K.J. ,P. Giridhar Kini, and C. Viswanatha. Unconventional And Optimized Measurement Of Solar Irradiance In Bengaluru Using PhotovoltaicTechniques. Ictact Journal On Microelectronics, July 2016, Volume: 02, Issue: 02. pp 230 - 236

Hincapie, Diana M. , Gabriel G. Duarte, and Sergio B. Sepulveda. Low-cost and Reliable Wireless Communication System for Monitoring a Photovoltaic.978-1-4799-8834-1/15/$31.00 2015 IEEE.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UIN SUSKA RIAU

Kampus Raja Ali Haji
Gedung Fakultas Sains & Teknologi UIN Suska Riau
Jl.H.R.Soebrantas No.155 KM 18 Simpang Baru Panam, Pekanbaru 28293
Email: sntiki@uin-suska.ac.id