PENGELOMPOKAN KEJADIAN KECELAKAAN LALU LINTAS KARAWANG MENGGUNAKAN LATENT CLASS CLUSTER

Mohamad Jajuli, Carudin Carudin

Abstract


Pertumbuhan populasi yang pesat menimbulkan berbagai persoalan seperti kemacetan terjadi dimana-mana, disiplin lalu lintas menurun, kemampuan jalan tidak sesuai dengan beban sehingga jalan cepat rusak dan ambruk dan menyebabkan kecelakaan lalu lintas. Dari total kecelakaan yang terjadi di Karawang dari tahun 2010-2015 sebanyak 1891 kecelakaan, tingkat kecelakaan berat merupakan persentase terbesar. Hasil penelitian yang sudah dilakukan tentang penyebab kecelakaan lalu lintas memiliki kesimpulan berbeda-beda tergantung lokasi penelitiannya. Oleh karena itu, pada penelitian ini akan dilakukan pengelompokkan kejadian kecelakaan lalu lintas di Karawang menggunakan latent class cluster. Data yang digunakan adalah data tingkat kecelakaan, cuaca, status jalan, dan fungsi jalan tahun 2010-2015 yang diperoleh dari Badan Reserse Kriminal Polres Karawang. Hasil penelitian menunjukkan pengelompokan kejadian kecelakaan di Karawang didapat model dengan 4 cluster. Cluster 1 memiliki karakteristik kejadian kecelakaan di cuaca cerah, status jalan desa, fungsi jalan lokal, dan tingkat kecelakaan berat. Cluster 2 memiliki karakteristik kejadian kecelakaan di cuaca cerah, status jalan nasional, fungsi jalan arteri, dan tingkat kecelakaan berat. Cluster 3 memiliki karakteristik kejadian kecelakaan di cuaca cerah, status jalan nasional, fungsi jalan kolektor, dan tingkat kecelakaan sedang. Cluster 4 memiliki karakteristik kejadian kecelakaan di cuaca cerah, status jalan kabupaten, fungsi jalan lokal, dan tingkat kecelakaan sedang.

Full Text:

PDF

References


Cahaya Eka Putri. Analisis Karakteristik Kecelakaan dan Faktor Penyebab Kecelakaan Pada Lokasi Blackspot di Kota Kayu Agung. Jurnal Teknik Sipil dan Lingkungan. 2014; Vol 2, No 1: 154-161. ISSN: 2355-374X.

Candra Silvia, Yuciana Wilandari, Abdul Hoyyi. Ketepatan Klasifikasi Tingkat Keparahan Korban Kecelakaan Lalu Lintas Menggunakan Metode Regresi Logistik Ordinal dan Fuzzy K-Nearest Neighbor in Every Class. Jurnal Gaussian. 2015; Vol 4, No 3: 441-451. ISSN: 2339-2541.

Departemen Perhubungan. Rencana Aksi Keselamatan Jalan. Provinsi Jawa Barat Jakarta. 2004.

Kepolisian Daerah Jawa Barat. Polantas Dalam Angka Tahun 2011. Kepolisian Daerah Provinsi Jawa Barat. Bandung. 2011.

Muhammad Azizirrahman, Ellyn Normelani, Deasy Arisanty. Faktor Penyebab Terjadinya Kecelakaan Lalu Lintas Pada Daerah Rawan Kecelakaan di Kecamatan Banjarmasin Tengah Kota Banjarmasin. Jurnal Pendidikan Geografi. 2015; Vol 2, No 3: 20-37. ISSN: 2356-5225.

Mulyono, A. T. Monitirung and Evaluating Infrastructure Safety Deficiencies Toward Integrated Road Safety Improvement in Indonesia. Proceeding. Australasian Road safety Research, Policing and Education Confrence. Adelaide. 2008.

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 43 Tahun 1993. Prasarana dan Lalu Lintas Jalan.

Sulistio. H. Peran Daerah dalam Program Keselamatan Transfortasi jalan. Malang: Universitas Brawijaya. 2007.

Tanaboriboon, Y and Satiennam, T. Traffic Accidents in Thailand. IATSS Research, Publication (www.iatss.or.jp, diakses tanggal 21 Maret 2017). 2004.

Verrmunt JK, Magidson J. Latent Class Models, Statistical Innovations. Inc. Belmont. 2001.

Vermunt JK, Magidson J. Latent Class Cluster Analysis. In J.A Hagenaars & A.L. Mc Cutcheon (Eds), Applied Latent Class Analysis. Cambridge, U.K: Cambridge University Press. 2002a.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UIN SUSKA RIAU

Kampus Raja Ali Haji
Gedung Fakultas Sains & Teknologi UIN Suska Riau
Jl.H.R.Soebrantas No.155 KM 18 Simpang Baru Panam, Pekanbaru 28293
Email: sntiki@uin-suska.ac.id