PENERAPAN ALGORITMA FUZZY C-MEANS MENGGUNAKAN MODEL RFM DALAM KLASTERISASI PELANGGAN PADA TOKO KUE FEANDRA CAKE

Muhammad Azlan Shah Putra, Siti Monalisa, Julhandri Julhandri, Ikhsan Khoiru

Abstract


Konsumen merupakan aset yang sangat penting bagi perusahaan yang harus dijaga dengan baik terutama pelanggan potensial. Tujuan proses segmentasi pasar yaitu untuk mengetahui perilaku konsumen serta menerapkan strategi pemasaran yang tepat sehingga mendapatkan keuntungan / profit bagi perusahaan. Objek yang diambil dari penelitian ini yaitu Toko Kue Feandra Cake yang berlokasi Jalan Lobak No. 97, Pekanbaru. Penentuan pelanggan potensial yang dilakukan selama ini adalah secara manual, hanya berdasarkan perkiraan saja tanpa adanya data dan informasi yang pasti. Penelitian ini bertujuan menghasilkan nilai Customer Lifetime Value (CLV) pada setiap segmen pelanggan Feandra Cake dengan menggunakan Algoritma Fuzzy C-Means dalam melakukan klasterisasi pelanggan  menggunakan model RFM (Recency, Frequency dan Monetary). Nilai CLV akan dihasilkan dengan mengalikan nilai normalisasi RFM dengan nilai bobot RFM dan selanjutnya dijumlahkan. Hasil dari penjumlahan tersebut didapatkan hasil rangking CLV. Rangking CLV tertinggi dihasilkan dari nilai CLV terbesar diantara 3 kluster tersebut. Rangking CLV tertinggi pada penelitian ini adalah pelanggan pada klaster 1 yang merupakan segmen pelanggan berupa loyalitas yang tinggi dengan nilai Recency yang rendah, Frequency yang tinggi dan Monetary yang tinggi. Ini berarti pelanggan yang berada pada segmen ini sering melakukan pembelian dengan jumlah uang yang dikeluarkan tinggi untuk perusahaan sehingga segmen ini dikatakan pelanggan dengan profitabilitas yang tinggi. Setelah didapatkan klasterisasi pelanggan, selanjutnya dilakukan asosiasi data produk yang dibeli oleh pelanggan menggunakan Algoritma FP-Growth. Hal ini dilakukan untuk mendapatkan kombinasi item pembelian. Produk Suke Ori dan Suke Rasa tidak terdapat dalam hasil asosiasi produk karena merupakan produk andalan Feandra Cake yang sudah pasti pernah dibeli oleh pelanggan-pelanggannya.


Full Text:

PDF

References


D. Astria and Suprayogi, “Penerapan Algoritma Fuzzy C-Means Untuk Clustering Pelanggan Pada CV. Mataram Jaya Bawen,” pp. 169–178, 2017.

E. Muningsih, “Penerapan Metode Fuzzy C-Means dengan Model Fuzzy RFM (Studi Kasus : Clustering Pelanggan Potensial Online Shop),” pp. 157–161, 2015.

T. Kristanto and R. Arief, “Analisa Data Mining Metode Fuzzy Untuk Customer Relationship Management pada Perusahaan Tour & Travel,” vol. d, no. 2009, pp. 2–4, 2013.

S. Monalisa, “Segmentasi Perilaku Pembelian Pelanggan Berdasarkan Model RFM dengan Metode K-Means,” vol. 5341, no. April, pp. 9–15, 2018.

F. Hadi, D. O. Rahmadia, F. H. Nugraha, N. P. Bulan, Mustakim, and S. Monalisa, “Penerapan K-Means Clustering Berdasarkan RFM Mofek Sebagai Pemetaan dan Pendukung Strategi Pengelolaan Pelanggan ( Studi Kasus : PT . Herbal Penawar Alwahidah Indonesia Pekanbaru ),” vol. 15, no. 1, pp. 69–76, 2017.

A. R. Virgiawan, “Segmentasi Pelanggan Menggunakan Analisis RFM dan Algoritman Fuzzy C-Means Untuk Membantu Pengelolaan Hubungan Pelanggan pada PT. XYZ,” 2015.

S. Yohanni, Yusnidah, and A. Beni, “Penerapan Algoritma Fuzzy C-Means Dipadukan Dengan Model Fuzzy Recency Frequency Monetary (RFM) Untuk Customer Relationship Management (CRM) (Studi Kasus Di Toko Sweet Amirah Medan),” pp. 7–16, 2014.

N. R. Syarif and Windarto, “Aplikasi Data Mining Dengan Menggunakan Algoritma Fuzzy C-Means dan Metode Recency Frequency Monetary ( RFM ) Untuk Pengelompokan Pelanggan pada PT Eka Cipta Rasa,” vol. 1, no. 3, pp. 1093–1099, 2018.

D. B. Saputra and E. Riksakomara, “Implementasi Fuzzy C-Means dan Model RFM untuk Segmentasi Pelanggan (Studi Kasus : PT. XYZ),” vol. 7, no. 1, pp. 1–6, 2018.

D. Kurniawaty, A. Djunaidy, and R. P. Kusumawardani, “Rekomendasi Produk Berdasarkan Loyalitas Pelanggan Menggunakan Integrasi Metode AHP dan Teknik Penggalian Data : Studi Kasus CV . XYZ,” no. September, 2014.




DOI: http://dx.doi.org/10.24014/rmsi.v6i1.8646

Refbacks

  • There are currently no refbacks.