PENGUKURAN KINERJA SISTEM CCPM (CONTRACTOR COMPLIANCE AND PERFOMANCE MANAGEMENT) MENGGUNAKAN IT BALANCED SCORECARD

syaifullah syaifullah, Sabilla Yeni, Tengku Khairil Ahsyar, megawati megawati

Abstract


IT Balanced Scorecard merupakan salah satu metode yang digunakan untuk mengukur dan meningkatkan kinerja IT. Teknologi informasi digunakan perusahaan untuk menunjang kualitas perusahaan tersebut, salah satunya PT. WKS Duri. PT.Wahanakarsa Swandiri Duri menyadari perlu dilakukan pengukuran terhadap kinerja sistem agar mencapai visi, misi, dan strategi perusahaan. Yang mana sebelumnya pengguna sistem belum mendapatkan pelatihan khusus mengenai cara penggunaan sistem CCPM dan juga sistem CCPM belum dilakukan evaluasi atau perbaikan dari awal penggunaannya. Pengukuran dilakukan bertujuan agar penggunaan sistem CCPM dapat membantu meningkatkan kinerja TI di perusahaan dengan menggunakan metode IT Balanced Scorecard. Pengukuran dilakukan dengan menganalisis sistem CCPM, kemudian menyelaraskan visi, misi, strategi perusahaan dengan visi, misi, strategi TI. Kinerja sistem CCPM berdasarkan empat perspektif IT Balanced Scorecard adalah ”Sangat Memuaskan” dengan nilai 97,4%, sehingga dapat disimpulkan bahwa kinerja sistem CCPM pada PT. WKS sudah beroperasi dengan lancar dan penggunaan sistem CCPM ini yang membantu memudahkan proses kerja pada PT. WKS.


Full Text:

PDF

References


Arofah, N. (2012). Penyusunan it balanced scorecard untuk pengukuran kinerja divisi it di pertamina upms v surabaya. Jurnal Teknik POMITS, 1(2), 1–9.

Cahyono, D. (2000). Pengukuran kinerja balanced scorecard untuk organisasi sektor publik. Jurnal Bisnis dan Akuntansi, 2(3), 284–293.

Devani, V. (2016). Pengukuran kinerja perusahaan dengan menggunakan metoda balanced scorecard. Jurnal Sains dan Teknologi Industri, 13(1), 83–90.

Kaplan, R. S., dan Norton, D. P. (2010). The balanced scorecard: measures that drive performance. Harvard Business Review Press.

Keyes, J. (2005). Aligning it with coporate strategy-implementing the it balanced scorecard. Aligning IT with Corporate Strategy (p. 523). Auerbach publication, Taylor &Francis group.

Legoh, G. S., dan Tambotoh, J. (2015). Analisa kinerja sistem informasi/teknologi informasi pada bppt dan pm kota salatiga menggunakan kerangka it balanced scorecard. Dalam Seminar nasional teknologi informasi dan komunikasi terapan (semantik) (hal. 1).

Makawi, U., Normajatun, N., dan Haliq, A. (2015). Analisis pengaruh kompetensi terhadap kinerja pegawai dinas perindustrian dan perdagangan kota banjarmasin. AL-ULUM: Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora, 1(1).

Maula, K., dan Ghozali, K. (2012). Evaluasi kinerja it pada pt. xyz menggunakan it balanced scorecard. Jurnal Teknik Pomits, 1(1).

Mulyadi, B. S. (2001). Alat manajemen kontemporer untuk pelipatgandaan kinerja keuangan perusahaan. Jakarta: Salemba Empat.

Van Grembergen, W., dan De Haes, S. (2005). Measuring and improving it governance through the balanced scorecard. Information systems control Journal, 2(1), 35–42.

Yadrifil, Y., Lithrone, L., dkk. (2008). Perencanaan strategi dalam upaya menyelaraskan tujuan organisasi dan tujuan karyawan dengan pendekatan total performance scorecard (studi kasus departemen internal audit perusahaan minyak dan gas bumi). Jurnal Teknik Industri, 10(2), 138–150.

Zainul, A., dan Nasution, N. (2001). Penilaian hasil belajar. PAU untuk peningkatan dan Pengembangan Aktivitas Instruksional Ditjen Dikti, DepDiknas, Jakarta.




DOI: http://dx.doi.org/10.24014/rmsi.v7i1.11905

Refbacks

  • There are currently no refbacks.