BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KESUKSESAN SISTEM ADMINISTRASI SYARIAH DENGAN METODE OCAI

syaifullah syaifullah, Ratna Dewi, Tengku Khairil Ahsyar, megawati megawati

Abstract


Keberhasilan suatu organisasi dalam mencapai tujuannya dapat dipengaruhi oleh budaya organisasi. Budaya organisasi mampu menjadi faktor yang fundamental dalam peningkatan daya saing suatu organisasi dalam bentuk pemikiran, perasaan, dan tindakan dari suatu kelompok sosial, yang membedakan dengan kelompok sosial yang lain. Jurusan Hukum Tata Negara (Siyasah) Fakultas Syariah dan Hukum belum mengetahui budaya organisasi yang berjalan saat ini dan seperti apa budaya organisasi yang diharapkan kedepanya. Kondis ini menjadi sangat penting dalam mengambil kebijakan dan penyesuaian terhadap visi misi yang salah satunya adalah penggunan system administrasi syariah. Salah satu cara menggambarkan budaya organisasi di jurusan Hukum Tata Negara (Siyasah) Fakultas Syariah dan Hukum saat ini adalah dengan menggunakan metode Organizational Culture Asesment Instrument (OCAI) dan Computing Value Framework (CVF). Penelitian ini bertujuan memberikan gambaran budaya organisasi di jurusan Hukum Tata Negara (Siyasah) saat ini serta budaya organisasi yang di harapkan sehingga mampu menjadi bahan pertimbangan perumusan kebijakan. Hasil penelitian menunjukkan budaya organisasi saat ini yaitu adhocracy dengan nilai rata-rata 2,605, dari hasil budaya ini diketahui bahwa Jurusan Hukum Tata Negara (Siyasah) Fakultas Syariah dan Hukum merupakan organisasi yang dinamis dan kreatif. Setiap stakeholdernya berani untuk mengambil resiko, dan pimpinannya dianggap sebagai motivator dan contoh dalam pengambilan keputusan. Sedangkan budaya organisasi yang diharapkan adalah hierarchy dengan nilai rata-rata 2,519. Berdasarkan hal ini jurusan Hukum Tata Negara (siyasah) Fakultas Syariah dan Hukum UIN SUSKA Riau mengharapkan sistem kerja yang terstruktur sesuai dengan standar prosedur serta saling menjaga dalam berorganisasi


Full Text:

PDF

References


Hofstede,G.J.,danMinkov,M.(2010).Culturesandorganizations: softwareofthe mind: intercultural cooperation and its importance for survival. McGrawHill

Riyani,U.,danSyaifullah. (2019). Pengaruh budaya organisasi terhadap efektivitas penerapane-learning dengan metode ocai dan hotfit. Jurnal Ilmiah Rekayasa dan Manajemen Sistem Informasi, 5(2), 161–170.

Cameron, K., dan Quinn, R. (2006). Diagnosing and changing culture: Based on the competing values framework. San Francisco: Jossey-Bass.

Husein, M. F. (2004). Sistem informasi akuntansi. Akademi Manajemen perusahaan YKPN.

Parasuraman, A., dan Grewal, D. (2000). The impact of technology on the qualityvalue-loyalty chain: a research agenda. Journal of the academy of marketing science, 28(1), 168–174.

Putra, Analisis budaya organisasi menggunakan model OCAI pada universitas xyz. Proceeding KNS & I STIKOM Bali, (2017). 452-457

Syaifullah, S., Ozi, O. S., dan radiles Hasdi, H. (2019). Analisis pengaruh budaya organisasi terhadap efektifitas integrated academic information system (iraise)uinsuskariau. JurnalIlmiahRekayasadanManajemenSistemInformasi, 5(1), 18–33.

Riyani, U., Syaifullah, S., Ahsyar, T. K., Megawati, M., dan Jazman, M. (2019). Pengaruhbudayaorganisasiterhadapefektivitaspenerapane-learningdengan metode ocai dan hot fit. Jurnal Ilmiah Rekayasa dan Manajemen Sistem Informasi, 5(2), 161–170.

Romadona, E., Putro, B. L., dan Wahyudin, A. (2014). Sistem rekomendasi sistem informasi berdasarkan budaya organisasi menggunakan metode organizational culture assessment instrument dan competing values framework. Jurnal Pendidikan Teknologi Informasi dan Komunikasi, 7.

Cameron,K.S.,danQuinn,R.E. (2011). Diagnosing and changing organizational culture: Based on the competing values framework. John Wiley & Sons.

Megawati,M.,danNashri,M.F.N.M.F. (2015). Evaluasibudayaorganisasidalam penerapan teknologi informasi menggunakan organizational culture assessment instrument (ocai) pada pt. perkebunan nusantara v pekanbaru. Jurnal Ilmiah Rekayasa dan Manajemen Sistem Informasi, 1(1), 17–30.

Hevner, A., dan Chatterjee, S. (2010). Design science research in information systems. Dalam Design research in information systems (hal. 9–22). springer.

Putri, N. M. D. K., Jayanti, N. K. D. A., dan Sumiari, N. K. (2015). Pengaruh budaya organisasi terhadap pengembangan sistem informasi. Jurnal Sistem dan Informatika (JSI), 10(1).

Laudon, K. C., dan Laudon, J. P. (2017). Management information system: Managing the digital firm. Pearson.

Carles, S. A., Syaifullah, M., dan Ahsyar, T. K. (n.d.). Analisis pengaruh budaya organisasi terhadap keberhasilan implementasi dapodikdasmen.

Claver, E., Llopis, J., Reyes Gonzalez, M., dan Gasco, J. L. (2001). The performance of information systems through organizational culture. Information Technology & People, 14(3), 247–260.




DOI: http://dx.doi.org/10.24014/rmsi.v7i1.11904

Refbacks

  • There are currently no refbacks.