Model matematika Pengaruh program Rehabilitasi dan Penerapan Hukuman terhadap Jumlah Pemakai Narkoba

Abstract

Penyalahgunaan narkoba yang semakin merajalela menjadi salah satu perhatian utama di setiap negara dikarenakan bahaya yang ditimbulkannya sangat besar dan jumlah pemakai narkoba yang meningkat setiap tahun. Untuk mengatasi hal tersebut, pemerintah telah menyediakan balai pengobatan berupa program rehabilitasi dan penerapan hukuman. Untuk memprediksi jumlah pemakai narkoba serta mendeteksi pengaruh program rehabilitasi dan penerapan hukuman maka dirumuskan strategi model matematika jumlah pemakai narkoba. Model ini membagi populasi menjadi empat kelompok individu yaitu kelompok individu rentan untuk memakai narkoba, kelompok individu pemakai narkoba, kelompok individu yang direhabilitasi dan kelompok individu yang berhenti memakai narkoba. Hasil yang diperoleh dari analisis model yaitu terdapat satu titik tetap tak endemik pemakai narkoba dan satu titik tetap endemik pemakai narkoba. Semakin besar hukuman yang diterapkan maka jumlah pemakai narkoba semakin sedikit. Sebaliknya semakin kecil hukuman yang diterapkan maka semakin banyak orang yang memakai narkoba.